Saturday , March 25 2023

Water Treatment Plant Pengertian Cara Kerja, Proses menjadi air bersih

Berpikirlah.com – Air Kotor Bukan lagi masalah lagi di dunia karena bisa di proses menjadi air bersih yang bersumber dari kegiatan industri rumahan , industri Besar dan Lingkungan, semua bisa di Jernihkan kembali agar bisa di konsumsi untuk masyarakat banyak, maka dari itu berpikirlah telah merangkumnya agar menjadi pembelajaran Water Treatment Plant bagi kita semua dan dapat di terapkan di kehidupan sehari=hari simak sampai habis ya teman-teman.

Water Treatment Plant (WTP) atau biasa di sebut Pengolahan air merupakan Proses untuk meningkatkan baku mutu kualitas air dari air yang kotor/tercemar menjadi air yang jernih/bersih dari partikulat maupun zat kimia yang berbahaya, maka di perlukan proses WTP yang sangat panjang sehingga mendapatkan hasil yang baik, sesuai peraturan pemerintah dari PerMenKes 32 Tahun 2017.

Baca: Cara menghitung Total Suspended Solid (TSS)

Water Treatment Plant Pengertian Cara Kerja, Proses menjadi air bersih
Gambar Water Treatment Plant

Sumber air minum tercemar dan perlu perawatan yang tepat untuk menyingkirkan penyebab penyakit. Sistem air minum yang umum menggunakan berbagai metode perawatan air untuk menyediakan air minum yang aman bagi masyarakat mereka. Pilihan perawatan mana yang akan digunakan dari beragam proses yang tersedia bergantung pada karakteristik air, kualitas air,dan biaya perawatan yang berbeda. Dewasa ini, langkah yang paling umum di WTP adalah:

  1. Koagulasi dan flockulasi

 Koagulasi dan flockulasi sering kali merupakan langkah pertama dalam perawatan air. Bahan kimia dengan muatan positif ditambahkan ke dalam air. Muatan positif bahan kimia ini menetralkan muatan negatif kotoran dan partikel lain yang terlarut dalam air. Sewaktu hal ini terjadi, partikel-partikel tersebut melekat pada bahan kimia dan membentuk partikel-partikel yang lebih besar, yang disebut floc (Tiap Industri berbeda Menyebutnya)

✔️ READ  Kenali Lebih Dekat Motor Listrik

2. Sedimentasi

Selama sedimentasi, persediaan air mengendap di bagian bawah, karena beratnya. Proses pengendapan ini disebut pengendapan. biasanya yang massa nya lebih besar akan mengendap di bagian dasar seperti lumpur, kotoran, dan partikulat lainya, lalu endapan tersebut di homogenkan menggunakan dewetering press lalu selanjutnya di tampung untuk di distribusikan untuk bahan baku kebutuhan pertenaian, dengan catatan lumpur nya memenuhi baku mutu pertanian untuk mensuburkan tanaman.

3.Filtrasi

Setelah floc mengendap di dasar persediaan air, air jernih di atasnya akan melewati saringan yang beragam komposisi (pasir, kerikil, dan arang) serta ukuran pori-pori, untuk menyingkirkan partikel-partikel yang terlarut, seperti debu, parasit, bakteri, virus, dan bahan kimia. Biasanya menggunakan filter 10-100 mikcron agar air lebih bersih.

4. Oksidasi

Oksidasi dengan bahan kimia seperti ozon atau klorin dioksida, suatu teknologi perawatan yang umum di eropa, baru muncul di Australia akhir-akhir ini. Bahan kimia reaktif yang kuat seperti ozon digunakan untuk mendisinfeksi air dan menghancurkan zat pencemar yang dapat larut seperti racun alga, rasa dan bau senyawa Akan berkurang bahkan hilang zat pencemarnya, hingga sisa-sisa pestisida. cara ini sangatlah ampuh untuk menjernihkan air.

5. Stabilisasi Air

Beberapa persediaan air dapat menjadi asam atau basa dengan melarutkan atau bereaksi dengan bahan yang bersentuhan dengan mereka. Hal ini dapat menyebabkan sistem perpipaan dan layanan air panas menjadi korosi dan menyebabkan logam terlarut muncul di dalam air. Misalnya, tanda umum korosi tembaga adalah noda kebiruan di mana keran menetes ke permukaan. Untuk mencegah korosi, banyak air secara kimia distabilkan ke pH tertentu sebelum didistribusikan dengan menambahkan kapur dan kadang-kadang karbon dioksida.

✔️ READ  Cara menghitung Total Suspended Solid (TSS)

6. Disinfeksi

Setelah air disaring, desinfektan (misalnya, klorin, chloramine) dapat ditambahkan untuk membunuh parasit, bakteri, dan virus yang tersisa, dan untuk melindungi air dari kuman ketika disalurkan ke rumah warga dan industri rumahan.

demikianlah dari berpikirlah, jadi pada intinya air kotor saat ini bisa di murnikan kembali dengan proses WTP ini, sehingga akan menunjang kehidupan bagi semua makhluk hidup di bumi, tetap menjaga lingkungan, jangan cemari lingkungan, dan jaga kesehatan selalu, terimakasih sudah berkunjung, sampai berjumpa kembali.

Check Also

Aplikasi Penghasil Uang: Mitos atau Nyata?

Dalam era digital seperti sekarang, banyak aplikasi penghasil uang yang bermunculan di pasar aplikasi. Namun, …