Review Venom 2 Let There Be Carnage

Venom 2 Let There Be Carnage merupakan lanjutan film venom yang ke-1, dimana kita dipusatkan oleh kehidupan Eddy Brock yang menyedihkan untuk di saksikan, jadi saya review singkat saja agar tidak terlalu mengandung spoiler terlalu banyak.

Ketika saya menonton Venom 2 benar-benar sedikit menarik walaupun ada beberapa adegan yang menurut saya mengecewakan dari segi alur cerita karena tidak kerasa tiba-tiba sudah habis durasinya, hehe.

Lalu unsur atau elemen apa yang penting menunjang film ini?

Tidak Ada Komedi Bakal Hancur Filmnya

Menurut saya produser film ini paham dengan alur cerita venom 1 atau 2 karena setiap series nya selalu diselipkan yang namanya komedi untuk penontonnya tidak terlalu tegang, bayangkan apa jadinya apabila film ini tidak disisipkan pelunak suasana agar tidak terlalu tegang.

Saya yakin jika tidak ada unsur komedi, film venom akan menjadi movie bergenre horror. Gimana tidak? Ada seorang manusia yang dimasukkan oleh zat berbentuk cair namun itu merupakan makhluk hidup.

Tentu saja itu benar benar menakutkan, begitulah sisi kelebihan Marvel setiap film superhero yang dibuat selalu menyisipkan comedy untuk meringankan suasana.

Memiliki Sifat Seperti Manusia Normal Pada Umumnya

Sama seperti manusia lainnya yang terkadang bertengkar hanya masalah sepele hingga besar, disini menariknya adalah kedua individu seperti venom dan Eddy satu sama lain gak mau ngalah.

Keduanya memiliki ego tersendiri sebagai laki-laki dan dua-duanya pun saling ingin mendominasi

Selalu Ingin Diakui

Inilah detail kecil yang saya ketahui, walaupun tidak terlalu istimewa detailnya bahwa venom merupakan layaknya makhluk hidup namun memiliki kecerdasan lebih tinggi dari manusia, lalu apa yang istimewa? Yang spesial adalah venom memiliki sifat seperti manusia berkelamin pria.

Untuk kamu belum tahu bahwa, pria memiliki sifat naluriah yaitu ingin diakui. Tentu saja saya tidak ingin memberikan dimana scene ini terjadi.

Venom Udah Mulai Akrab Dengan Manusia

Sebelumnya venom merupakan alien jahat dimana tidak tahu mana benar dan salah dari perspektif manusia, sedangkan di series ke 2 nya bahwa sekarang venom sudah berdamai dengan manusia.

Walaupun masih ada rasa ingin memakan kepala manusia, tetap saja dia bisa menahannya walaupun terkadang sesekali terbawa hawa nafsu.