Terdapat Banyak Jenis Pompa yang ada di industri untuk menunjang jalanya industri serta banyak fungsi dan kegunaan untuk mempermudah jalanya produksi.
Berpikirlah telah merangkum Macam-Macam Pompa di industri yang sering di temui, simak sampai habis dan jika ada yang ingin di tanyakan bisa ajukan pertanyaan kepada admin , terdapat 2 macam Type Pompa yaitu Pompa dinamik dan Pompa Positive Displacement
1.Pompa Industri Dinamik
Dynamic pump atau pompa dinamik terbagi menjadi beberapa macam yaitu pompa sentrifugal, pompa aksial, dan pompa spesial-efek (special-effect pump). Pompa-pompa ini beroperasi dengan menghasilkan kecepatan fluida tinggi dan mengkonversi kecepatan menjadi tekanan melalui perubahan penampang aliran fluida. Jenis pompa ini biasanya juga memiliki efisiensi yang lebih rendah daripada tipe positive displacement pump, tetapi memiliki biaya yang lebih rendah untuk perawatannya. Pompa dinamik juga bisa beroperasi pada kecepatan yang tinggi dan debit aliran yang juga tinggi.
A. Pompa Sentrifugal (Centrifugal Pump)
Sebuah pompa sentrifugal tersusun atas sebuah impeler dan saluran inlet di tengah-tengahnya. Dengan desain ini maka pada saat impeler berputar, fluida mengalir menuju casing di sekitar impeler sebagai akibat dari gaya sentrifugal. Casing ini berfungsi untuk menurunkan kecepatan aliran fluida sementara kecepatan putar impeler tetap tinggi. Kecepatan fluida dikonversikan menjadi tekanan oleh casingsehingga fluida dapat menuju titik outletnya. Beberapa keuntungan dari penggunaan pompa sentrifugal yakni aliran yang halus (smooth) di dalam pompa dan tekanan yang seragam pada discharge pompa, biaya rendah, serta dapat bekerja pada kecepatan yang tinggi sehingga pada aplikasi selanjutnya dapat dikoneksikan langung dengan turbin uap dan motor elektrik. Penggunaan pompa sentrifugal di dunia mencapai angka 80% karena penggunaannya yang cocok untuk mengatasi jumlah fluida yang besar daripada pompa positive-displacement.

B. Pompa Aksial (Axial Pump)
Pompa aksial juga disebut dengan pompa propeler. Pompa ini menghasilkan sebagian besar tekanan dari propeler dan gaya liftingdari sudu terhadap fluida. Pompa ini banyak digunakan di sistem drainase dan irigasi. Pompa aksial vertikal single-stage lebih umum digunakan, akan tetapi kadang pompa aksial two-stage (dua stage) lebih ekonomis penerapannya. Pompa aksial horisontal digunakan untuk debit aliran fluida yang besar dengan tekanan yang kecil dan biasanya melibatkan efek sifon dalam alirannya.
Baca: Jenis-jenis dan fungsi Valve Di Industri

C. Pompa Special-Effect
Pompa jenis ini digunakan pada industri dengan kondisi tertentu. Yang termasuk ke dalam pompa jenis ini yaitu jet (eductor), gas lift, hydraulic ram, dan electromagnetic. Pompa jet-eductor (injector) adalah sebuah alat yang menggunakan efek venturi dari nozzle konvergen-divergen untuk mengkonversi energi tekanan dari fluida bergerak menjadi energi gerak sehingga menciptakan area bertekanan rendah, dan dapat menghisap fluida di sisi suction. (Pompa Injektor)

D. Gas Lift Pump
Adalah sebuah cara untuk mengangkat fluida di dalam sebuah kolom dengan jalan menginjeksikan suatu gas tertentu yang menyebabkan turunnya berat hidrostatik dari fluida tersebut sehingga reservoir dapat mengangkatnya ke permukaan. Pompa hydraulic ram adalah pompa air siklik dengan menggunakan tenaga hidro (hydropower). Hydraulic Ram Pump

E. Pompa Industri Elektromagnetik
adalah pompa yang menggerakkan fluida logam dengan jalan menggunakan gaya elektromagnetik. Prinsip Pompa Elektromagnetik dimana biasa digunakan untuk industri yang memiliki raw material atau bahan yang mengandung banyak logam, sehingga memudahkan dalam proses produksi

2. Pompa Industri Positive Displacement
Macam-macam pompa positive displacement adalah pompareciprocating dan rotary. Pompa positive displacement bekerja dengan cara memberikan gaya tertentu pada volume fluida tetap dari sisi inlet menuju titik outlet pompa. Kelebihan dari penggunaan pompa jenis ini adalah dapat menghasilkan power density (gaya per satuan berat) yang lebih besar. Dan juga memberikan perpindahan fluida yang tetap/stabil di setiap putarannya.
dimana saat piston menekan akan mengalirkan air Pada langkah isap piston bergerak kekanan (dari 0o ke 180o) silinder vakum dan katup a membuka, saat langkah tekan piston bergerak (dari 180o -360o) kekiri tekanan dalam silinder semakin bertambah dimana katup isap a menutup dan katup b membuka , terjadi aliran gaya pada pipa delivery.

A. Pompa Industri Reciprocating
Pada pompa jenis ini, sejumlah volume fluida masuk ke dalam silinder melalui valve inlet pada saat langkah masuk dan selanjutnya dipompa keluar dibawah tekanan positif melalui valve outlet pada langkah maju. Fluida yang keluar dari pompa reciprocating, berdenyut dan hanya bisa berubah apabila kecepatan pompanya berubah. Ini karena volume sisi inlet yang konstan. Pompa jenis ini banyak digunakan untuk memompa endapan dan lumpur.Pompa Reciprocating

Metering Pump termasuk ke dalam jenis pompa reciprocating, adalah pompa yang digunakan untuk memompa fluida dengan debit yang dapat diubah-ubah sesuai kebutuhan. Pompa ini biasanya digunakan untuk memompa bahan aditif yang dimasukkan ke dalam suatu aliran fluida tertentu.
Metering Pump

B. Rotary Pump
Adalah pompa yang menggerakkan fluida dengan menggunakan prinsip rotasi. Vakum terbentuk oleh rotasi dari pompa dan selanjutnya menghisap fluida masuk. Keuntungan dari tipe ini adalah efisiensi yang tinggi karena secara natural ia mengeluarkan udara dari pipa alirannya, dan mengurangi kebutuhan pengguna untuk mengeluarkan udara tersebut secara manual.
Bukan berarti pompa jenis ini tanpa kelemahan, karena sifat alaminya maka clearence antara sudu putar dan sudu pengikutnya harus sekecil mungkin, dan mengharuskan pompa berputar pada kecepatan yang rendah dan stabil. Apabila pompa bekerja pada kecepatan yang terlalu tinggi, maka fluida kerjanya justru dapat menyebabkan erosi pada sudu-sudu pompa.
Pompa rotari dapat diklasifikasikan kembali menjadi beberapa tipe yaitu:
1. Gear pumps
Sebuah pompa rotari yang simpel dimana fluida ditekan dengan menggunakan dua roda gigi Prinsip Gear Pump dapat dilihat di gambar

2. Screw pumps
Pompa ini menggunakan dua ulir yang bertemu dan berputar untuk menghasilkan aliran fluida sesuai dengan yang diinginkan biasanya untuk industri Cat, Lem (PVAc) yang memiliki Viscousitas yang tinggi untuk mempermudah transportasi fluida.

3. Rotary Vane Pump
memiliki prinsip yang sama dengan kompresor scroll, yang menggunakan rotor silindrik yang berputar secara harmonis menghasilkan tekanan fluida tertentu.
Prinsip Rotary Vane Pump

Tabel Perbandingan pompa sentrifugal dengan pompa reciprocating
No | Centrifugal pump | Reciprocating pump |
1 | Konstruksi sederhana | Konstuksi komplek banyak elemen |
2 | Berat lebih ringan | Lebih berat |
3 | Cocok untuk kapsitas dan head kecil | sebaliknya |
4 | Tempat dan pondasi simpel | Perlu tempat luas dan pondasi berat |
5 | Perawatan lebih murah | Perawatan mahal |
6 | Bisa untuk air kotor | Hanya untuk air bersih |
7 | Bisa putaran tinggi | Tidak bisa |
8 | Aliran kontinue | Aliran periodic/pulsating |
9 | Tekanan pada poros uniform | Tidak uniform |
10 | Operasital lebih simpel | Opresi perlu banyak peralatan |
11 | Perlu priming | Tidak perlu |
12 | Kurang efisiensi | Lebih efisiensi |
13 | Saat pemakaian sedikit kerusakan | Saat pemakain banyak kerusakan |
Terdapat banyak pilihan Pompa yang dapat di gunakan di industri , Gunakan Pompa yang sesuai dengan material yang ingin di transportasikan dari satu tempat ke tempat lainya agar menghemat biaya produksi, biaya energi dan efisiensi Waktu, Sekian dari Berpikirlah semiga teman-teman dapat di mudahkan dalam semua aktivitasnya .